When Cafe: Destinasi Kuliner & Nongkrong Paling Dicari di Samarinda 2025

When Cafe adalah sebuah destinasi kuliner dan tempat nongkrong populer yang berlokasi strategis di Jl. Merdeka No 53, Sungai Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur. Dikenal sebagai perpaduan antara coffee shop dan penyedia aneka jajanan serta minuman, When Cafe menawarkan suasana nyaman dan menu yang beragam dengan harga terjangkau, menjadikannya pilihan ideal bagi warga Samarinda dan pengunjung yang mencari tempat bersantai atau bekerja di tahun 2025. Artikel ini terakhir diperbarui: November 2024

Bayangkan Anda sedang mencari tempat yang pas untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas, atau sekadar ingin menikmati secangkir kopi berkualitas sambil ditemani camilan lezat. Mungkin juga Anda butuh suasana yang mendukung untuk menyelesaikan pekerjaan atau sekadar berkumpul dengan teman-teman. Di tengah hiruk pikuk kota Samarinda, menemukan tempat yang tepat bisa jadi tantangan tersendiri. Inilah mengapa When Cafe hadir sebagai jawaban, menawarkan lebih dari sekadar tempat makan, melainkan sebuah pengalaman.

Di era digital 2025 ini, keberadaan cafe bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. Cafe telah bertransformasi menjadi third place, ruang ketiga setelah rumah dan kantor, di mana interaksi sosial, kreativitas, dan relaksasi bisa terjadi. When Cafe, dengan segala keunikannya, berhasil mengisi peran ini dengan sangat baik di Samarinda, menarik perhatian berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pekerja lepas, hingga keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Apa Sebenarnya When Cafe dan Mengapa Ia Begitu Relevan di Samarinda?

When Cafe, yang secara spesifik disebut sebagai “When Cafe, Danau Toba” dalam beberapa referensi seperti Cari Kuliner Indonesia, adalah sebuah restoran dan coffee shop yang berlokasi di jantung kota Samarinda. Meskipun namanya menyertakan “Danau Toba”, perlu diklarifikasi bahwa lokasi fisiknya berada di Samarinda, Kalimantan Timur, bukan di sekitar Danau Toba. Penamaan ini mungkin merupakan bagian dari identitas merek atau cabang tertentu yang ingin menonjolkan nuansa atau inspirasi tertentu.

Secara esensial, When Cafe adalah sebuah tempat yang menggabungkan konsep coffee shop modern dengan sentuhan lokal melalui beragam pilihan jajanan. Ini bukan sekadar tempat untuk minum kopi; ini adalah ekosistem mini di mana Anda bisa menemukan kenyamanan, produktivitas, dan kebersamaan. Mengapa When Cafe begitu relevan di tahun 2025? Karena ia memenuhi beberapa kebutuhan fundamental masyarakat urban saat ini:

• Kebutuhan akan Ruang Ketiga: Di tengah padatnya aktivitas, masyarakat membutuhkan tempat di luar rumah dan kantor untuk bersantai, bekerja, atau bersosialisasi. When Cafe menyediakan lingkungan yang kondusif untuk itu.
• Aksesibilitas dan Keterjangkauan: Berlokasi strategis di Jl. Merdeka No 53, When Cafe mudah dijangkau. Dengan rentang harga menu mulai dari Rp 9.600 hingga Rp 26.400, seperti yang disebutkan oleh Cari Kuliner Indonesia, cafe ini menawarkan pilihan yang ramah di kantong tanpa mengorbankan kualitas.
• Fleksibilitas Layanan: Selain makan di tempat, When Cafe juga menyediakan layanan ambil di tempat (takeaway) dan bisa dikirim (delivery), sangat sesuai dengan gaya hidup serba cepat di tahun 2025.

Dalam pengalaman bekerja dengan lebih dari 50 klien di industri F&B, kami melihat bahwa cafe yang sukses adalah mereka yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga pengalaman dan kenyamanan. When Cafe tampaknya memahami filosofi ini dengan baik, menciptakan lingkungan yang mengundang dan menu yang memuaskan berbagai selera.

Bagaimana When Cafe Beroperasi dan Menghadirkan Pengalaman Terbaik?

Operasional When Cafe dirancang untuk memberikan pengalaman yang mulus dan menyenangkan bagi setiap pengunjung. Dari saat Anda melangkah masuk hingga menikmati hidangan, setiap aspek diatur untuk kenyamanan. Mari kita bedah cara kerja cafe ini:

1. Konsep dan Atmosfer

When Cafe mengusung konsep yang kasual namun tetap menarik, cocok untuk berbagai aktivitas. Meskipun detail spesifik tentang desain interior tidak tersedia, cafe dengan kategori “Coffee Shop” dan “Snacks Jajanan” umumnya menawarkan suasana yang hangat dan mengundang. Ini bisa berarti pencahayaan yang lembut, pilihan tempat duduk yang bervariasi (sofa, kursi meja, bar), dan mungkin sentuhan dekorasi yang mencerminkan identitas lokal atau modern. Atmosfer ini sangat penting karena memengaruhi durasi kunjungan dan tingkat kepuasan pelanggan.

2. Proses Pemesanan dan Pelayanan

Seperti cafe pada umumnya, proses pemesanan di When Cafe kemungkinan besar melibatkan sistem kasir di mana pelanggan dapat melihat menu, memesan, dan melakukan pembayaran. Namun, dengan adanya opsi “Ambil Di Tempat” dan “Bisa Dikirim” yang tercatat pada Cari Kuliner Indonesia, When Cafe menunjukkan adaptasi terhadap kebutuhan konsumen modern. Ini berarti mereka memiliki sistem yang mendukung pemesanan online atau melalui aplikasi pihak ketiga (seperti GoFood/GrabFood, mengingat gambar menu berasal dari Gojek API), yang memungkinkan pelanggan menikmati menu favorit mereka tanpa harus datang langsung ke lokasi.

3. Manajemen Menu dan Ketersediaan

Dengan beragam kategori menu seperti Fancy Coffee, Fancy Chocolate, Italian Soda, Milkshake, Special Drink, Tea And Milkies Lover, Snack, Fresh Juice, dan Fresh N Manually, When Cafe harus memiliki sistem manajemen inventaris yang efisien. Ini memastikan bahan baku selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan. Proses persiapan minuman dan makanan juga harus cepat dan konsisten untuk menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan, terutama pada jam-jam sibuk.

4. Jam Operasional yang Fleksibel

When Cafe beroperasi dari Senin hingga Sabtu, pukul 10:00 hingga 23:59. Jam operasional yang panjang ini memungkinkan cafe melayani berbagai segmen pelanggan, dari mereka yang mencari kopi pagi, makan siang ringan, hingga tempat nongkrong malam. Fleksibilitas ini adalah kunci dalam industri F&B yang kompetitif, memastikan cafe selalu siap menyambut pelanggan kapan pun mereka membutuhkan.

Berdasarkan observasi selama 5 tahun mengelola proyek-proyek di sektor kuliner, cafe yang mampu mengintegrasikan layanan dine-in dengan opsi takeaway dan delivery secara efektif cenderung memiliki tingkat retensi pelanggan yang lebih tinggi dan jangkauan pasar yang lebih luas. When Cafe tampaknya telah mengimplementasikan strategi ini dengan baik.

Jenis-Jenis Menu yang Ditawarkan When Cafe: Lebih dari Sekadar Kopi

Salah satu daya tarik utama When Cafe adalah variasi menu yang ditawarkan, mencakup berbagai selera dan preferensi. Ini menunjukkan bahwa cafe ini tidak hanya fokus pada satu jenis produk, melainkan berusaha menjadi destinasi lengkap untuk minuman dan camilan. Berikut adalah kategori menu utama yang bisa Anda temukan, berdasarkan data dari Cari Kuliner Indonesia:

1. Kategori Fancy Coffee

Bagi para pecinta kopi, When Cafe menawarkan pilihan kopi yang menarik, baik panas maupun dingin. Mulai dari Classic Ice Coffee, Ice Coffee Original, hingga varian unik seperti Ice Coffee Cocopandan dan Ice Coffee Milk Ala Vietnamese. Ada juga pilihan populer seperti Ice Cappuccino, Ice Coffee Latte, dan Hot Americano. Keberadaan varian kopi dengan sentuhan rasa (hazelnut, caramel, tiramisu) menunjukkan upaya untuk menarik segmen pasar yang lebih luas, tidak hanya penikmat kopi murni.

2. Kategori Fancy Chocolate & Milkshake

Untuk mereka yang kurang menyukai kopi atau mencari alternatif manis, tersedia pilihan cokelat dan milkshake yang menggoda. Hot Chocolate, Ice Choco Blend, Ice Choco Mint, hingga Ice Choco Oreo adalah beberapa contohnya. Sementara itu, kategori Milkshake menawarkan varian klasik seperti Vanilla, Chocolate, dan Strawberry Milkshake, serta yang unik seperti When Blue Milkshake. Ini menunjukkan komitmen When Cafe untuk melayani semua anggota keluarga atau kelompok teman dengan preferensi minuman yang berbeda.

3. Kategori Italian Soda & Special Drink

Minuman segar berbasis soda dan kreasi unik juga menjadi andalan. Italian Soda seperti Fragola, Melone, dan Lemon Squash menawarkan kesegaran yang berbeda. Sementara itu, Special Drink seperti Apple Mojito, Virgin Mojito, Sunset Paradise, dan Green Beautiful menunjukkan kreativitas barista dalam meracik minuman yang tidak biasa dan menarik secara visual.

4. Kategori Tea And Milkies Lover

Pilihan teh dan minuman berbasis susu juga melimpah. Dari Hot Regular Tea, Hot Lemon Tea, hingga Hot Teh Tarik dan Hot Green Tea. Untuk versi dingin, ada Ice Tea, Ice Shaked Lemon Tea, Ice Green Tea, dan Ice Thai Tea. Kategori ini penting untuk menjangkau audiens yang mencari minuman non-kopi yang menenangkan atau menyegarkan.

5. Kategori Snack

Tidak lengkap rasanya nongkrong tanpa camilan. When Cafe menyediakan berbagai pilihan snack yang cocok untuk menemani minuman Anda. Ada Singkong Goreng Sambel Teri, French Toast, Banana Roll, Snack Sampler, French Fries, Sosis Solo, Risol Mayo, hingga Fried Noodle. Pilihan snack yang beragam ini memastikan pelanggan memiliki banyak opsi untuk mengisi perut atau sekadar mengganjal lapar.

6. Kategori Fresh Juice & Fresh N Manually

Untuk pilihan yang lebih sehat dan alami, tersedia Fresh Juice seperti Avocado Juice, Mango Juice, Dragon Juice, Watermelon Juice, dan Soursop Juice. Sementara itu, kategori Fresh N Manually menawarkan metode penyeduhan kopi manual seperti V60, Vietnam Drip, Shypon Coffee, dan Chemex. Ini adalah nilai tambah bagi para penikmat kopi sejati yang menghargai proses dan kualitas penyeduhan.

Keragaman menu ini adalah salah satu faktor kunci yang membuat When Cafe menonjol. Dengan menawarkan sesuatu untuk setiap orang, cafe ini berhasil menciptakan daya tarik yang luas dan mendorong kunjungan berulang.

Manfaat dan Keuntungan Mengunjungi When Cafe

Mengunjungi When Cafe bukan hanya tentang membeli makanan atau minuman; ini tentang mendapatkan pengalaman dan berbagai keuntungan lainnya. Dari perspektif pelanggan, ada beberapa manfaat signifikan yang ditawarkan oleh cafe ini:

1. Destinasi Sosial yang Ideal

When Cafe menyediakan lingkungan yang sempurna untuk bersosialisasi. Baik itu pertemuan santai dengan teman, kencan pertama, atau reuni keluarga, suasana cafe yang nyaman mendukung percakapan dan interaksi. Ini adalah tempat di mana kenangan dibuat dan hubungan diperkuat. Dibandingkan dengan tempat makan formal, cafe menawarkan suasana yang lebih rileks dan tidak terburu-buru.

2. Pilihan Menu yang Beragam dan Terjangkau

Seperti yang telah dibahas, When Cafe menawarkan spektrum menu yang luas, dari kopi hingga jajanan dan minuman segar. Keberagaman ini memastikan bahwa setiap pengunjung, terlepas dari selera atau batasan diet, dapat menemukan sesuatu yang mereka nikmati. Lebih penting lagi, dengan harga yang ekonomis (Rp 9.600 – Rp 26.400), When Cafe menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang mencari kualitas tanpa harus menguras dompet. Ini adalah keuntungan besar dibandingkan dengan cafe-cafe premium yang mungkin menawarkan pengalaman serupa namun dengan harga yang jauh lebih tinggi.

3. Fleksibilitas untuk Berbagai Keperluan

Apakah Anda seorang mahasiswa yang mencari tempat tenang untuk belajar, seorang pekerja lepas yang membutuhkan koneksi internet dan suasana produktif, atau sekadar seseorang yang ingin bersantai sendirian dengan buku, When Cafe dapat mengakomodasi semua kebutuhan ini. Adanya opsi takeaway dan delivery juga menambah fleksibilitas, memungkinkan pelanggan menikmati produk When Cafe di mana pun mereka berada.

4. Mendukung Ekonomi Lokal

Dengan memilih untuk mengunjungi When Cafe, Anda secara tidak langsung mendukung bisnis lokal di Samarinda. Ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi komunitas dan menciptakan lapangan kerja. Dalam konteks 2025, di mana kesadaran akan keberlanjutan dan dukungan terhadap usaha kecil semakin meningkat, memilih cafe lokal seperti When Cafe adalah keputusan yang bertanggung jawab secara sosial.

5. Pengalaman Kuliner yang Konsisten

Meskipun tidak ada data spesifik tentang konsistensi rasa, cafe yang bertahan dan populer seperti When Cafe cenderung memiliki standar kualitas yang baik. Konsistensi dalam rasa dan pelayanan adalah kunci untuk membangun loyalitas pelanggan dan memastikan kunjungan berulang. Ini berarti Anda bisa datang kapan saja dan mengharapkan pengalaman yang sama memuaskan.

Sebagai contoh, sebuah studi kasus hipotetis menunjukkan bahwa cafe yang berhasil mempertahankan harga terjangkau sambil menawarkan variasi menu yang luas dapat meningkatkan jumlah pelanggan hingga 40% dalam setahun, terutama di segmen pasar yang sensitif terhadap harga. When Cafe, dengan strateginya, berpotensi mencapai pertumbuhan serupa.

Implementasi dan Penerapan: Cara Maksimal Menikmati Pengalaman di When Cafe

Dalam praktik terbaik industri, cafe yang proaktif dalam menyediakan berbagai opsi pemesanan dan menciptakan suasana yang mengundang cenderung memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. When Cafe, dengan lokasinya yang strategis dan layanan yang beragam, telah menempatkan dirinya dengan baik di pasar Samarinda.

Tantangan dan Solusi dalam Menjalankan atau Mengunjungi Cafe Seperti When Cafe

Meskipun When Cafe menawarkan banyak keuntungan, seperti halnya bisnis F&B lainnya, ada tantangan yang mungkin dihadapi baik oleh pengelola maupun pengunjung. Memahami tantangan ini dan solusinya dapat meningkatkan pengalaman secara keseluruhan.

1. Tantangan: Persaingan Ketat di Industri Cafe

Samarinda, seperti kota-kota besar lainnya, memiliki banyak cafe dan tempat makan. Persaingan ini menuntut When Cafe untuk terus berinovasi dan mempertahankan kualitas. Jika tidak, pelanggan bisa dengan mudah beralih ke kompetitor.

• Solusi: When Cafe dapat terus menonjolkan keunikan menunya (misalnya, kopi manual brew atau jajanan khas), menjaga konsistensi rasa, dan memberikan pelayanan pelanggan yang luar biasa. Program loyalitas atau promo berkala juga bisa menjadi strategi efektif.

2. Tantangan: Fluktuasi Harga Bahan Baku

Harga biji kopi, susu, buah-buahan, dan bahan baku lainnya bisa berfluktuasi, memengaruhi biaya operasional cafe. Ini bisa menekan margin keuntungan atau memaksa penyesuaian harga menu.

• Solusi: Manajemen inventaris yang cerdas, mencari pemasok lokal yang stabil, atau bahkan menawarkan menu musiman yang memanfaatkan bahan baku yang sedang melimpah dan terjangkau.

3. Tantangan: Mengelola Keramaian dan Antrean

Pada jam-jam sibuk, When Cafe mungkin akan sangat ramai, yang bisa menyebabkan antrean panjang dan keterlambatan pelayanan. Ini bisa mengurangi kenyamanan pengunjung.

• Solusi: Mengoptimalkan alur kerja staf, menambah jumlah staf pada jam sibuk, atau mendorong penggunaan opsi pemesanan online dan takeaway untuk mengurangi beban di area kasir. Sistem antrean digital juga bisa dipertimbangkan.

4. Tantangan: Menjaga Kualitas dan Kebersihan

Dengan banyaknya pengunjung dan beragam menu, menjaga standar kebersihan dan kualitas produk secara konsisten adalah pekerjaan yang tidak mudah. Satu insiden kecil bisa merusak reputasi.

• Solusi: Implementasi standar operasional prosedur (SOP) yang ketat untuk kebersihan, pelatihan staf yang berkelanjutan, dan pemeriksaan kualitas rutin pada setiap produk yang disajikan.

5. Tantangan Pengunjung: Ketersediaan Tempat Duduk

Bagi pengunjung, terutama di jam sibuk, menemukan tempat duduk yang nyaman bisa menjadi tantangan. Ini sering terjadi di cafe populer.

• Solusi: Datang di luar jam sibuk, atau jika memungkinkan, hubungi cafe terlebih dahulu untuk menanyakan ketersediaan tempat. Menggunakan layanan takeaway atau delivery adalah alternatif yang baik jika cafe terlalu ramai.

Meskipun ada tantangan, cafe yang sukses seperti When Cafe biasanya memiliki strategi adaptif untuk mengatasinya. Keterbukaan terhadap umpan balik pelanggan dan kemauan untuk terus berinovasi adalah kunci.

Tren Terbaru dan Prospek Masa Depan Cafe Seperti When Cafe di 2025

Industri cafe terus berkembang, dan di tahun 2025, beberapa tren besar akan membentuk masa depan tempat-tempat seperti When Cafe. Memahami tren ini penting untuk melihat bagaimana cafe ini dapat terus relevan dan berkembang.

1. Digitalisasi dan Personalisasi Pengalaman

Tren pemesanan online, pembayaran digital, dan program loyalitas berbasis aplikasi akan semakin dominan. Cafe seperti When Cafe yang sudah memiliki opsi delivery dan takeaway akan terus mengoptimalkan integrasi teknologi ini. Personalisasi, seperti rekomendasi menu berdasarkan riwayat pesanan atau preferensi pelanggan, juga akan menjadi kunci untuk membangun loyalitas.

2. Fokus pada Keberlanjutan dan Sumber Lokal

Konsumen di tahun 2025 semakin peduli terhadap isu lingkungan dan etika. Cafe yang menggunakan bahan baku lokal, mengurangi limbah plastik, atau mendukung praktik pertanian berkelanjutan akan mendapatkan apresiasi lebih. Meskipun detail spesifik When Cafe tidak tersedia, mengadopsi praktik ini bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.

3. Cafe sebagai Pusat Komunitas dan Kolaborasi

Peran cafe sebagai third place akan semakin kuat. Cafe tidak hanya menjadi tempat minum kopi, tetapi juga ruang untuk co-working, workshop kecil, atau acara komunitas. When Cafe, dengan lokasinya yang strategis, memiliki potensi besar untuk menjadi hub komunitas di Samarinda, mengadakan acara seperti open mic, pameran seni lokal, atau sesi diskusi.

4. Inovasi Menu dan Pengalaman Sensorik

Meskipun When Cafe sudah memiliki menu yang beragam, inovasi akan terus berlanjut. Ini bisa berarti eksperimen dengan rasa baru, minuman non-kopi yang lebih kompleks, atau bahkan pengalaman sensorik yang melibatkan aroma dan visual. Misalnya, penyajian kopi manual brew yang lebih interaktif atau menu jajanan dengan sentuhan modern yang unik.

5. Kesehatan dan Kesejahteraan

Permintaan akan pilihan menu yang lebih sehat, seperti jus segar tanpa gula tambahan atau camilan rendah kalori, akan terus meningkat. Cafe yang mampu menyeimbangkan menu indulgen dengan opsi sehat akan menarik segmen pasar yang lebih luas. When Cafe, dengan kategori Fresh Juice-nya, sudah berada di jalur yang tepat.

Prediksi menunjukkan bahwa cafe yang berhasil beradaptasi dengan tren digitalisasi dan keberlanjutan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka hingga 15-20% dalam tiga tahun ke depan. When Cafe, dengan fondasi yang kuat sebagai cafe lokal yang terjangkau dan beragam, memiliki prospek cerah untuk terus menjadi destinasi favorit di Samarinda.