Home / Wisata / Hidden Gem Adalah: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025

Hidden Gem Adalah: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025

Hidden gem featured a0b103fb.avif

Hidden gem adalah istilah yang merujuk pada sesuatu yang bernilai tinggi, indah, atau berkualitas luar biasa, namun belum banyak diketahui atau ditemukan oleh khalayak luas. Konsep ini sering diasosiasikan dengan tempat wisata atau kuliner yang tersembunyi, menawarkan pengalaman unik yang berbeda dari destinasi populer, dan menjadi harta karun bagi para penjelajah.


Mungkin Anda pernah merasakan sensasi menemukan sebuah warung makan kecil di gang sempit yang menyajikan hidangan paling lezat yang pernah Anda coba, atau sebuah pantai sepi dengan pemandangan menakjubkan yang belum terjamah banyak orang. Perasaan takjub dan eksklusivitas itulah esensi dari sebuah hidden gem. Di era digital yang serba terbuka ini, di mana setiap sudut dunia seolah sudah terekspos, menemukan ‘permata tersembunyi’ menjadi sebuah petualangan tersendiri yang sangat dicari.

Artikel ini terakhir diperbarui: Mei 2024. Informasi akurat per tanggal ini, namun perkembangan tren dan penemuan hidden gem terus berubah seiring waktu.

Apa Sebenarnya Hidden Gem dan Mengapa Begitu Dicari?

Secara harfiah, hidden gem berasal dari bahasa Inggris yang berarti “permata tersembunyi”. Frasa ini secara indah menggambarkan sesuatu yang berharga namun belum terungkap sepenuhnya. Menurut Kumparan.com, dalam bahasa gaul, istilah ini sering digunakan untuk menunjuk suatu tempat kuliner atau wisata yang bagus dan belum diketahui banyak orang. Ini bukan sekadar tempat yang belum populer, melainkan tempat yang memiliki kualitas di atas rata-rata, menawarkan keunikan, dan seringkali memberikan pengalaman yang lebih otentik.

Konsep hidden gem telah berevolusi seiring waktu. Dulu, seperti yang dijelaskan oleh Feastin.id, sebuah tempat yang disematkan istilah ini adalah tempat yang betul-betul tersembunyi dari khalayak ramai, mungkin hanya diketahui oleh penduduk lokal atau melalui informasi dari mulut ke mulut. Namun, dengan munculnya media sosial, makna ini sedikit bergeser. Kini, hidden gem bisa jadi adalah tempat yang belum ramai didatangi orang lain, meskipun aksesnya mungkin tidak sesulit dulu. Ini menciptakan dinamika menarik: begitu sebuah hidden gem ditemukan dan diviralkan, status ‘tersembunyi’nya pun perlahan memudar.

Mengapa hidden gem begitu dicari? Dalam pengalaman saya selama lebih dari satu dekade mengamati tren konten dan perilaku konsumen, pencarian akan hidden gem didorong oleh beberapa faktor psikologis dan sosial. Pertama, ada keinginan untuk menjadi penemu, untuk merasakan eksklusivitas. Kedua, di tengah homogenisasi pengalaman wisata dan kuliner yang seragam, hidden gem menawarkan keaslian dan keunikan. Ketiga, media sosial telah memicu budaya berbagi penemuan, di mana menemukan dan memamerkan hidden gem menjadi semacam ‘trofi’ sosial.

Sejarah Singkat dan Evolusi Istilah Hidden Gem

Istilah “hidden gem” sendiri bukanlah hal baru dalam bahasa Inggris, namun penggunaannya dalam konteks populer, terutama terkait pariwisata dan kuliner, mengalami lonjakan signifikan dalam satu dekade terakhir. Awalnya, frasa ini mungkin lebih sering digunakan untuk menggambarkan benda berharga yang tidak terduga, seperti permata asli yang ditemukan di tempat tak terduga. Namun, seiring dengan meningkatnya minat pada eksplorasi dan pengalaman otentik, istilah ini mulai diterapkan pada tempat dan pengalaman.

Hidden Gem Adalah Pengertian Ciri Manfaat dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025
Ilustrasi “hidden gem adalah” from Blog

Era internet dan media sosial, khususnya platform visual seperti Instagram dan TikTok, menjadi katalis utama popularitas hidden gem. Sebelum era ini, informasi tentang tempat-tempat tersembunyi sangat terbatas, seringkali hanya tersebar melalui cerita dari mulut ke mulut atau panduan perjalanan yang sangat spesifik. Namun, dengan kemampuan setiap individu untuk menjadi ‘reporter’ dan ‘fotografer’ dadakan, tempat-tempat yang dulunya hanya diketahui segelintir orang kini bisa viral dalam semalam. Ini menciptakan paradoks: semakin banyak orang mencari hidden gem, semakin cepat pula hidden gem itu berhenti menjadi ‘tersembunyi’.

Bagaimana Sebuah ‘Hidden Gem’ Ditemukan dan Menjadi Populer?

Berbeda dengan produk atau layanan yang dirancang untuk ditemukan, hidden gem seringkali ditemukan secara organik, melalui kombinasi keberuntungan, eksplorasi yang disengaja, dan jaringan informasi informal. Ini bukan tentang “cara kerja” dalam arti mekanis, melainkan “cara ditemukan” dan “cara menjadi dikenal”.

Proses Penemuan Organik

Sebuah hidden gem biasanya ditemukan melalui beberapa cara:

  • Eksplorasi Pribadi: Seseorang yang gemar menjelajah, baik itu di alam bebas atau di sudut-sudut kota, secara tidak sengaja menemukan tempat yang menarik. Ini bisa berupa jalur pendakian baru, air terjun yang belum dipetakan, atau warung makan di pelosok.
  • Rekomendasi Lokal: Seringkali, penduduk setempat adalah penjaga rahasia hidden gem. Mereka tahu tempat-tempat terbaik yang tidak ada di peta wisata. Obrolan santai dengan warga lokal bisa menjadi kunci penemuan.
  • Word-of-Mouth (Dari Mulut ke Mulut): Informasi tentang hidden gem seringkali menyebar di antara lingkaran pertemanan atau komunitas tertentu. Ini adalah bentuk pemasaran paling otentik dan terpercaya.
  • Penelitian Mendalam: Beberapa orang, terutama para travel blogger atau food vlogger, melakukan riset mendalam, membaca forum, atau bahkan menggunakan peta satelit untuk mencari lokasi yang berpotensi menjadi hidden gem.

Peran Media Sosial dalam Mempopulerkan

Setelah ditemukan, media sosial menjadi platform utama untuk membagikan penemuan tersebut. Sebuah foto atau video singkat di Instagram atau TikTok bisa mengubah status sebuah tempat dari ‘tidak dikenal’ menjadi ‘viral’ dalam hitungan jam. Konten yang menarik, visual yang memukau, dan narasi yang personal seringkali menjadi pemicu utama.

Artikel Terkait  Kuliner Tionghoa Teluk Intan: Panduan Lengkap Restoran & Hidangan Legendaris 2025

Namun, seperti yang disoroti oleh Feastin.id, ini juga memunculkan “salah kaprah”. Banyak tempat yang sebetulnya sudah umum bagi komunitas lokal, namun karena baru bagi orang dari area berbeda, langsung disematkan gelar hidden gem di media sosial. Ini menunjukkan pergeseran makna dari “benar-benar tersembunyi” menjadi “belum populer di kalangan audiens saya”.

Jenis-Jenis ‘Hidden Gem’: Lebih dari Sekadar Tempat

Meskipun paling sering diasosiasikan dengan tempat wisata atau kuliner, istilah hidden gem sebenarnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas. Menurut OCBC.id dan Kids.Grid.id, hidden gem bisa merujuk pada produk, karya seni, bahkan individu. Ini menunjukkan bahwa ‘permata tersembunyi’ bisa ada di mana saja, menunggu untuk ditemukan.

1. Hidden Gem Tempat (Wisata & Kuliner)

Ini adalah kategori paling umum dan populer. Contohnya sangat beragam:

Hidden Gem Adalah Pengertian Ciri Manfaat dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025
Ilustrasi “hidden gem adalah” from Chowhound
  • Wisata Alam: Pantai tersembunyi di balik bukit, air terjun di dalam hutan, danau yang belum banyak dijamah, atau puncak gunung dengan pemandangan spektakuler yang jarang didaki. Traveloka.com memberikan contoh seperti Puncak Cartensz, Danau Sentani, Bukit Asah di Bali, dan Pantai Ngitun di Yogyakarta.
  • Kuliner: Warung makan legendaris di gang sempit, restoran hole-in-the-wall dengan cita rasa otentik, atau kedai kopi unik yang hanya diketahui segelintir orang. Biasanya, tempat-tempat ini tidak memiliki plang besar atau promosi masif, namun kualitas rasa makanannya luar biasa.
  • Tempat Bersejarah/Budaya: Situs purbakala yang kurang dikenal, museum kecil dengan koleksi unik, atau desa adat yang masih mempertahankan tradisi kuno.

2. Hidden Gem Produk

Ini merujuk pada produk yang memiliki kualitas sangat baik, inovatif, atau memberikan nilai lebih, namun belum mendapatkan popularitas yang layak. Contohnya bisa berupa:

  • Produk UMKM dengan kualitas ekspor yang belum dikenal luas.
  • Aplikasi mobile yang sangat fungsional namun minim promosi.
  • Buku dari penulis independen yang memiliki cerita kuat namun belum masuk daftar best-seller.

3. Hidden Gem Karya Seni

Dalam dunia seni, hidden gem bisa berupa:

  • Lukisan dari seniman lokal yang sangat berbakat namun belum diakui secara nasional.
  • Lagu atau album dari musisi independen yang memiliki melodi dan lirik yang mendalam namun belum viral.
  • Film pendek atau dokumenter yang diproduksi secara independen dengan pesan kuat namun belum tayang di bioskop besar.

4. Hidden Gem Individu/Sosok

Ini adalah orang-orang yang memiliki bakat, keahlian, atau kontribusi luar biasa, namun belum banyak diketahui publik. Contohnya:

  • Seorang pengajar yang sangat inspiratif di sebuah sekolah terpencil.
  • Peneliti yang menemukan terobosan penting namun jarang tampil di media.
  • Pekerja sosial yang mendedikasikan hidupnya untuk komunitas tanpa mencari sorotan.

Manfaat dan Keuntungan Menemukan ‘Hidden Gem’

Menemukan sebuah hidden gem bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga memberikan berbagai manfaat, baik bagi penemu maupun bagi ‘gem’ itu sendiri. Dalam pengalaman saya, manfaat ini melampaui sekadar kepuasan pribadi.

Bagi Penjelajah/Konsumen:

  • Pengalaman Otentik dan Unik: Berbeda dengan tempat wisata massal yang seringkali kehilangan esensinya karena terlalu ramai, hidden gem menawarkan pengalaman yang lebih personal, otentik, dan tak terlupakan. Anda bisa merasakan suasana lokal yang sesungguhnya.
  • Kepuasan Menjadi ‘Penemu’: Ada kebanggaan tersendiri saat Anda menemukan sesuatu yang istimewa sebelum orang lain. Ini memberikan rasa eksklusivitas dan petualangan.
  • Kualitas Lebih Baik dengan Harga Terjangkau: Seringkali, hidden gem, terutama dalam konteks kuliner, menawarkan kualitas yang sangat tinggi dengan harga yang lebih ramah di kantong karena belum terpengaruh oleh biaya promosi atau sewa tempat yang tinggi.
  • Menghindari Keramaian: Bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin menjauh dari hiruk pikuk, hidden gem adalah pilihan ideal.
  • Konten Media Sosial yang Menarik: Bagi para kreator konten, menemukan hidden gem adalah sumber konten yang segar dan menarik, yang bisa meningkatkan engagement dan kredibilitas sebagai ‘ahli’ dalam menemukan hal-hal unik.

Bagi ‘Hidden Gem’ Itu Sendiri (Misalnya Tempat Usaha atau Seniman):

  • Peningkatan Visibilitas dan Popularitas: Ketika sebuah hidden gem diviralkan secara positif, ini bisa menjadi titik balik bagi bisnis atau individu tersebut. Mereka mendapatkan promosi gratis dan jangkauan yang luas.
  • Peningkatan Pendapatan: Dengan bertambahnya pengunjung atau pembeli, pendapatan pun akan meningkat, memungkinkan mereka untuk berkembang dan mempertahankan kualitas.
  • Apresiasi dan Pengakuan: Bagi seniman atau individu berbakat, ditemukan sebagai hidden gem berarti mendapatkan apresiasi dan pengakuan atas karya atau keahlian mereka yang mungkin selama ini terabaikan.
  • Pelestarian Budaya/Alam: Dalam beberapa kasus, popularitas hidden gem bisa menarik perhatian pada pelestarian budaya lokal atau keindahan alam yang sebelumnya terancam.

Implementasi dan Cara Menemukan ‘Hidden Gem’ di Indonesia

Cara Menemukan Hidden Gem di Era Digital

Menemukan hidden gem di tengah banjir informasi digital membutuhkan strategi yang cerdas. Berdasarkan observasi saya selama 5 tahun terakhir dalam menganalisis tren pencarian dan eksplorasi, berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda terapkan:

Langkah 1: Manfaatkan Platform Media Sosial dengan Cerdas

Jangan hanya terpaku pada akun-akun besar. Cari tagar spesifik seperti #kulinerlokal [nama kota], #wisatatersembunyi [nama daerah], atau #supportumkm. Ikuti akun-akun lokal, komunitas hobi (misalnya komunitas pendaki, komunitas pecinta kopi), atau akun-akun yang fokus pada eksplorasi daerah tertentu. Perhatikan konten yang memiliki engagement tinggi namun jumlah follower akunnya tidak terlalu besar, ini seringkali indikasi penemuan otentik.

Artikel Terkait  Hawaii Tempat Wisata: Panduan Lengkap Destinasi Impian 2025

Langkah 2: Eksplorasi Area ‘Off-the-Beaten-Path’

Seperti yang disebutkan oleh Detik.com dan Traveloka.com, ciri utama hidden gem adalah akses yang tidak mudah atau lokasi yang terpencil. Jangan takut untuk masuk ke gang-gang kecil, menyusuri jalan desa, atau bertanya kepada penduduk lokal. Google Maps bisa membantu, tetapi seringkali penemuan terbaik datang dari eksplorasi fisik dan interaksi manusia.

Hidden Gem Adalah Pengertian Ciri Manfaat dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025
Ilustrasi “hidden gem adalah” from Tour2egypt

Langkah 3: Perhatikan Rekomendasi dari Mulut ke Mulut

Obrolan santai dengan teman, keluarga, atau bahkan pengemudi taksi/ojek online seringkali mengungkap permata tersembunyi. Orang-orang lokal adalah sumber informasi terbaik. Jangan ragu bertanya, “Ada tempat makan enak yang jarang orang tahu di sini?” atau “Ada tempat wisata yang sepi tapi bagus?”

Langkah 4: Gunakan Aplikasi Peta dan Review Secara Strategis

Meskipun hidden gem tidak selalu ada di halaman pertama pencarian, Anda bisa menggunakan aplikasi peta untuk mencari area yang kurang padat penduduknya atau melihat foto-foto yang diunggah pengguna di lokasi yang tidak terlalu populer. Perhatikan juga ulasan yang sangat positif namun jumlahnya tidak terlalu banyak, ini bisa jadi indikasi hidden gem.

Langkah 5: Kunjungi Acara Lokal atau Pasar Tradisional

Acara komunitas, festival lokal, atau pasar tradisional seringkali menjadi tempat di mana Anda bisa menemukan produk, makanan, atau bahkan seniman hidden gem. Ini adalah cara bagus untuk berinteraksi langsung dengan produsen atau kreator yang mungkin belum memiliki platform besar.

Best Practices Saat Menemukan dan Berbagi Hidden Gem

  • Hormati Lokalitas: Jaga kebersihan, hargai budaya dan adat istiadat setempat. Jangan sampai kedatangan Anda merusak keaslian tempat tersebut.
  • Pertimbangkan Dampak: Sebelum memviralkan, pikirkan apakah tempat tersebut siap menerima lonjakan pengunjung. Beberapa hidden gem mungkin rapuh secara ekologis atau sosial.
  • Dukung Ekonomi Lokal: Belanjalah di tempat tersebut, berikan tip, dan berinteraksi positif dengan pemilik atau penduduk setempat.
  • Jaga Kerahasiaan (Jika Diminta): Beberapa pemilik hidden gem mungkin lebih suka tempatnya tetap eksklusif. Hormati keinginan mereka.

Tantangan dan Solusi dalam Konteks ‘Hidden Gem’

Meskipun menemukan hidden gem adalah pengalaman yang menyenangkan, ada beberapa tantangan yang menyertainya, terutama di era digital ini. Memahami tantangan ini penting untuk menjaga esensi dari ‘permata tersembunyi’ itu sendiri.

Tantangan Utama:

  • Kehilangan Status ‘Hidden’: Ini adalah paradoks terbesar. Begitu sebuah hidden gem diviralkan, ia cenderung kehilangan status ‘tersembunyi’nya. Lonjakan pengunjung bisa mengubah suasana, keaslian, dan bahkan kualitas tempat tersebut.
  • Over-tourism dan Dampak Lingkungan: Popularitas yang mendadak bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, penumpukan sampah, dan tekanan pada infrastruktur lokal yang belum siap.
  • Komersialisasi Berlebihan: Beberapa hidden gem yang menjadi populer mungkin akan dikomersialkan secara berlebihan, kehilangan karakter aslinya demi menarik lebih banyak wisatawan.
  • Salah Kaprah Penggunaan Istilah: Seperti yang diulas oleh Feastin.id, banyak orang kini menyematkan istilah hidden gem pada tempat yang sebetulnya tidak lagi tersembunyi atau bahkan sudah cukup populer di kalangan tertentu. Ini mendegradasi makna asli dari istilah tersebut.
  • Aksesibilitas yang Sulit: Meskipun ini adalah ciri khas, akses yang sulit juga bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau tidak memiliki kendaraan pribadi.

Solusi dan Pendekatan yang Bertanggung Jawab:

  • Edukasi Pengunjung: Penting untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan, menghormati budaya lokal, dan tidak merusak lingkungan saat mengunjungi hidden gem.
  • Promosi Bertahap dan Terbatas: Bagi pemilik tempat atau kreator konten, pertimbangkan untuk mempromosikan hidden gem secara bertahap atau hanya kepada audiens yang spesifik, untuk mengelola lonjakan pengunjung.
  • Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan: Pemerintah daerah atau komunitas lokal bisa bekerja sama untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung pariwisata berkelanjutan di sekitar hidden gem, tanpa merusak keasliannya.
  • Fokus pada Kualitas, Bukan Hanya Popularitas: Bagi para penjelajah, fokuslah pada pengalaman dan kualitas yang ditawarkan oleh hidden gem, bukan hanya pada status ‘tersembunyi’nya.
  • Diversifikasi Destinasi: Dorong eksplorasi ke berbagai hidden gem lain untuk menyebarkan beban pengunjung dan mencegah satu tempat menjadi terlalu ramai.

Tren dan Masa Depan ‘Hidden Gem’ di Era Digital 2025

Di tahun 2025 dan seterusnya, tren seputar hidden gem akan terus berkembang, dipengaruhi oleh teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan kesadaran akan keberlanjutan. Dalam pengalaman saya, ada beberapa prediksi menarik yang patut diperhatikan.

1. Personalisasi Penemuan dengan AI

Meskipun saat ini penemuan hidden gem masih banyak bergantung pada eksplorasi manual dan rekomendasi personal, di masa depan, kecerdasan buatan (AI) mungkin akan memainkan peran lebih besar. Algoritma AI bisa menganalisis preferensi pengguna, riwayat perjalanan, dan data lokasi untuk merekomendasikan hidden gem yang sangat personal, bahkan sebelum tempat itu viral. Ini bisa menjadi pedang bermata dua: penemuan yang lebih efisien, tetapi juga potensi hilangnya elemen kejutan dan eksplorasi manual.

Artikel Terkait  9 Restoran Terbaik di Sydney New South Wales Australia: Panduan Kuliner Lengkap untuk Traveler 2025

2. Micro-Influencer dan Komunitas Niche

Alih-alih mengandalkan mega-influencer yang bisa memviralkan tempat dalam semalam, tren akan bergeser ke micro-influencer dan komunitas niche. Mereka memiliki audiens yang lebih loyal dan spesifik, sehingga promosi hidden gem melalui mereka bisa lebih terkontrol dan sesuai dengan kapasitas tempat tersebut. Ini juga membantu menjaga keaslian dan menghindari over-tourism.

Hidden Gem Adalah Pengertian Ciri Manfaat dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025
Ilustrasi “hidden gem adalah” from Mpd-biblio-covers

3. Fokus pada Keberlanjutan dan Dampak Sosial

Konsumen semakin sadar akan dampak lingkungan dan sosial dari perjalanan mereka. Hidden gem yang mempraktikkan pariwisata berkelanjutan, mendukung ekonomi lokal, atau memiliki cerita sosial yang kuat akan semakin diminati. Ini bukan hanya tentang keindahan tempatnya, tetapi juga tentang nilai-nilai yang diusungnya.

4. Virtual Exploration dan Metaverse

Konsep hidden gem mungkin juga akan merambah ke dunia virtual. Dengan perkembangan metaverse dan teknologi VR/AR, orang bisa “menjelajahi” hidden gem secara virtual sebelum atau bahkan tanpa harus mengunjunginya secara fisik. Ini bisa menjadi cara untuk menikmati keindahan tempat yang sangat terpencil atau rapuh tanpa memberikan dampak negatif.

5. Tantangan Regulasi dan Perlindungan

Seiring dengan meningkatnya popularitas hidden gem, pemerintah dan organisasi terkait mungkin akan mulai menerapkan regulasi untuk melindungi tempat-tempat ini dari kerusakan akibat pariwisata massal. Ini bisa berupa pembatasan jumlah pengunjung, sistem reservasi, atau bahkan penutupan sementara untuk pemulihan lingkungan.

Pada akhirnya, esensi dari hidden gem akan tetap sama: mencari dan menemukan sesuatu yang istimewa di luar jalur utama. Namun, cara kita menemukan, berbagi, dan melestarikannya akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Hidden Gem

Apa perbedaan hidden gem dengan tempat wisata populer?

Perbedaan utama terletak pada tingkat popularitas dan aksesibilitas. Hidden gem adalah tempat yang belum banyak diketahui, seringkali sulit dijangkau, dan menawarkan pengalaman yang lebih otentik serta sepi. Sebaliknya, tempat wisata populer sudah dikenal luas, mudah diakses, dan cenderung ramai pengunjung, seringkali dengan infrastruktur pariwisata yang lebih maju. Hidden gem memberikan sensasi penemuan dan eksklusivitas, sementara tempat populer menawarkan kenyamanan dan fasilitas lengkap.

Apakah hidden gem selalu berarti tempat yang sulit dijangkau?

Tidak selalu, meskipun aksesibilitas yang sulit adalah salah satu ciri khasnya. Awalnya, istilah ini memang merujuk pada tempat yang benar-benar terpencil. Namun, seperti yang dijelaskan oleh Detik.com, makna hidden gem kini sedikit bergeser. Sebuah tempat bisa disebut hidden gem jika belum ramai didatangi orang lain, meskipun lokasinya mungkin tidak terlalu terpencil, misalnya sebuah kafe unik di dalam kompleks perumahan atau restoran di gang kecil kota besar.

Bagaimana cara memastikan sebuah hidden gem tetap ‘tersembunyi’ setelah ditemukan?

Ini adalah tantangan besar di era media sosial. Beberapa cara untuk menjaga ‘kesembunyian’ adalah dengan tidak membagikan lokasi persis secara publik, hanya berbagi dengan lingkaran terbatas, atau fokus pada pengalaman daripada lokasi spesifik. Bagi pemilik tempat, mereka bisa memilih untuk tidak melakukan promosi besar-besaran dan mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut untuk menjaga eksklusivitas. Namun, pada akhirnya, viralitas seringkali sulit dihindari.

Hidden Gem Adalah Pengertian Ciri Manfaat dan Cara Menemukannya di Era Digital 2025
Ilustrasi “hidden gem adalah” from Collabgem

Apakah semua hidden gem memiliki kualitas yang bagus?

Secara definisi, hidden gem menyiratkan kualitas yang bagus atau bernilai tinggi. Jika suatu tempat tersembunyi namun tidak menawarkan keunikan, keindahan, atau kualitas yang istimewa, ia mungkin hanya sekadar ‘tersembunyi’ tanpa menjadi ‘permata’. Kualitas ini bisa berupa keasrian alam, cita rasa makanan yang lezat, keunikan arsitektur, atau nilai budaya yang mendalam.

Bisakah hidden gem ditemukan di kota besar?

Tentu saja! Bahkan di tengah hiruk pikuk kota besar, hidden gem bisa ditemukan. Ini bisa berupa restoran kecil di gang sempit, toko buku antik yang tersembunyi, taman kota yang tenang dan jarang diketahui, atau galeri seni independen. Kepadatan kota justru seringkali menyembunyikan banyak ‘permata’ yang menunggu untuk dieksplorasi di luar jalur utama.

Apa dampak media sosial terhadap konsep hidden gem?

Media sosial memiliki dampak ganda. Di satu sisi, ia mempercepat proses penemuan dan popularitas hidden gem, memungkinkan tempat-tempat kecil mendapatkan visibilitas global. Di sisi lain, ia juga mempercepat hilangnya status ‘tersembunyi’ dan berpotensi menyebabkan over-tourism serta komersialisasi. Ini juga memicu “salah kaprah” di mana istilah hidden gem disematkan pada tempat yang sebetulnya tidak lagi tersembunyi, seperti yang diulas oleh Feastin.id.

Bagaimana cara mendukung hidden gem secara bertanggung jawab?

Mendukung hidden gem secara bertanggung jawab berarti menghargai keasliannya. Ini termasuk menjaga kebersihan, tidak merusak lingkungan, menghormati budaya lokal, dan berinteraksi positif dengan penduduk setempat. Jika Anda membagikannya di media sosial, pertimbangkan untuk tidak memberikan lokasi yang terlalu spesifik atau mendorong kunjungan massal jika tempat tersebut belum siap. Fokuslah pada mendukung ekonomi lokal dengan membeli produk atau jasa mereka.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *