Chinese Restoran Halal Near Me: Panduan Lengkap & Rekomendasi Terbaik 2025

Chinese restoran halal near me adalah tempat makan yang menyajikan hidangan Tiongkok sesuai syariat Islam, bebas dari bahan non-halal seperti babi, alkohol, dan kontaminasi silang. Menemukan restoran ini kini lebih mudah berkat sertifikasi resmi dan informasi online, memastikan Anda dapat menikmati kelezatan kuliner Tiongkok dengan tenang dan nyaman di lokasi terdekat.

Pernahkah Anda mendambakan semangkuk mie tarik hangat, dimsum lembut, atau bebek panggang renyah ala Chinese, namun ragu akan kehalalannya? Ini adalah dilema umum bagi banyak Muslim di Indonesia. Mencari restoran Chinese yang benar-benar halal seringkali terasa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, mengingat beberapa bahan tradisional masakan Tiongkok yang tidak sesuai syariat Islam. Tapi jangan khawatir, di era informasi digital ini, menemukan Chinese restoran halal terdekat bukan lagi mimpi belaka. Justru, pilihannya semakin beragam dan mudah diakses.

Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif Anda untuk menjelajahi dunia kuliner Chinese halal di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bekasi. Kami akan membahas apa saja yang membuat sebuah restoran Chinese menjadi halal, bagaimana cara menemukannya, hingga rekomendasi tempat-tempat terbaik yang wajib Anda coba. Mari kita selami lebih dalam!

Artikel ini terakhir diperbarui: Januari 2025

Apa Sebenarnya Chinese Restoran Halal dan Mengapa Penting?

Secara fundamental, Chinese restoran halal adalah restoran yang menyajikan hidangan Tiongkok yang proses penyajiannya, mulai dari bahan baku hingga pengolahan, sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip syariat Islam. Ini berarti tidak ada penggunaan daging babi, lemak babi (lard), alkohol (termasuk arak masak seperti Shaoxing wine), serta memastikan semua daging berasal dari hewan yang disembelih secara syar’i. Selain itu, penting juga untuk menghindari kontaminasi silang dengan peralatan masak atau area penyimpanan yang digunakan untuk bahan non-halal.

Mengapa ini menjadi krusial? Bagi umat Muslim, konsumsi makanan halal bukan sekadar preferensi, melainkan kewajiban agama. Di Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim, permintaan akan makanan halal, termasuk Chinese food, sangat tinggi. Namun, tantangannya adalah banyak masakan Chinese tradisional yang secara inheren menggunakan bahan non-halal. Misalnya, char siu (babi panggang), lap cheong (sosis babi), atau penggunaan arak masak dalam saus dan bumbu. Inilah yang membuat pencarian Chinese restoran halal menjadi spesifik dan membutuhkan verifikasi lebih.

Dalam pengalaman kami sebagai pengamat kuliner selama lebih dari satu dekade, kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal semakin meningkat di kalangan konsumen maupun pelaku usaha. Banyak restoran Chinese modern kini beradaptasi dengan menawarkan menu halal atau bahkan beroperasi sepenuhnya sebagai restoran halal untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Ini adalah tren positif yang menunjukkan inklusivitas dalam industri kuliner.

Bagaimana Cara Kerja Pencarian & Verifikasi Chinese Restoran Halal?

Mencari “Chinese restoran halal near me” di era digital ini sangat terbantu oleh teknologi. Ketika Anda mengetikkan frasa tersebut di mesin pencari seperti Google, algoritma akan memanfaatkan lokasi geografis Anda untuk menampilkan hasil terdekat yang relevan. Namun, hasil tersebut perlu diverifikasi lebih lanjut untuk memastikan kehalalannya.

Langkah-Langkah Mencari dan Memastikan Chinese Restoran Halal:

Langkah 1: Manfaatkan Fitur Lokasi dan Aplikasi Peta

Gunakan Google Maps atau aplikasi peta lainnya. Ketik “Chinese restoran halal” atau “halal Chinese food” di kolom pencarian. Hasil yang muncul akan menunjukkan restoran terdekat dengan rating dan ulasan. Fitur “near me” bekerja secara otomatis dengan GPS ponsel Anda.

Langkah 2: Periksa Sertifikasi Halal Resmi

Ini adalah indikator paling kuat. Di Indonesia, sertifikasi dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) adalah standar emas. Cari logo MUI di pintu masuk restoran, di menu, atau di situs web mereka. Beberapa restoran mungkin sedang dalam proses sertifikasi, jadi jangan ragu bertanya.

Langkah 3: Perhatikan Tanda-Tanda Non-Halal

Jika tidak ada sertifikasi, perhatikan tanda-tanda seperti “No Pork, No Lard, No Alcohol” yang sering dipasang oleh restoran yang berkomitmen pada kehalalan. Periksa menu untuk melihat apakah ada hidangan babi atau minuman beralkohol. Jika ada, tanyakan kepada staf mengenai pemisahan alat masak dan area penyimpanan.

Langkah 4: Baca Ulasan dan Rekomendasi Komunitas

Platform ulasan seperti Google Reviews, Zomato, atau PergiKuliner seringkali memiliki ulasan dari pengguna Muslim yang secara spesifik membahas status halal sebuah restoran. Komunitas Muslim di media sosial juga bisa menjadi sumber informasi yang berharga.

Langkah 5: Jangan Ragu Bertanya Langsung

Jika masih ragu, tanyakan langsung kepada staf restoran mengenai bahan-bahan yang digunakan dan proses memasaknya. Restoran yang benar-benar halal akan dengan senang hati memberikan informasi transparan.

Jenis-Jenis Chinese Food yang Umumnya Ditemukan Halal

Meskipun beberapa hidangan Chinese tradisional menggunakan bahan non-halal, banyak varian masakan Tiongkok yang secara alami atau dengan modifikasi dapat disajikan secara halal. Memahami jenis-jenis ini akan membantu Anda dalam pencarian:

• Dimsum Halal: Ini adalah salah satu kategori Chinese food paling populer yang banyak dicari versi halalnya. Dimsum halal biasanya menggunakan isian ayam, udang, sapi, atau sayuran, dan diolah tanpa lemak babi atau arak. Contohnya hakau, siomay ayam/udang, bakpao isi ayam, dan lumpia goreng.
• Mie dan Bubur Oriental: Banyak varian mie dan bubur Chinese yang bisa diadaptasi menjadi halal. Kuncinya adalah memastikan kaldu yang digunakan berasal dari tulang sapi atau ayam, dan toppingnya bebas babi. Mie ayam Hainan, mie sapi lada hitam, atau bubur ayam dengan telur pitan adalah contoh yang sering ditemukan halal.
• Masakan Szechuan & Hunan (dengan modifikasi): Ciri khas masakan ini adalah rasa pedas dan kaya rempah. Hidangan seperti ayam kungpao, mapo tahu (dengan daging sapi/ayam), atau ikan dengan bumbu mala bisa menjadi halal jika bahan dasarnya diganti dan tidak menggunakan arak masak.
• Hotpot & Grill Mongolia/Tiongkok Tengah: Restoran hotpot yang berfokus pada daging sapi atau domba, seperti yang populer di Mongolia dan Tiongkok bagian tengah, seringkali lebih mudah ditemukan versi halalnya. Pilihan kuah kaldu yang bening atau herbal biasanya aman.
• Bebek Panggang Halal: Bebek Peking adalah hidangan ikonik. Beberapa restoran kini menawarkan bebek panggang yang dijamin halal, di mana proses marinasi dan pemanggangan tidak melibatkan bahan non-halal.

Penting untuk diingat bahwa meskipun hidangan tersebut “potensial halal”, verifikasi tetap diperlukan. Misalnya, saus tiram yang sering digunakan dalam masakan Chinese terkadang mengandung ekstrak non-halal, sehingga perlu dipastikan versi halalnya.

Manfaat dan Keuntungan Memilih Chinese Restoran Halal

Memilih Chinese restoran halal tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan lain yang mungkin tidak Anda sadari:

• Ketenangan Pikiran dan Kepercayaan Diri: Ini adalah manfaat utama. Dengan mengetahui bahwa makanan yang Anda konsumsi sepenuhnya halal, Anda bisa menikmati hidangan tanpa rasa khawatir atau ragu. Ini membangun tingkat kepercayaan yang tinggi antara konsumen dan restoran.
• Kualitas dan Kebersihan yang Terjaga: Proses sertifikasi halal seringkali melibatkan audit ketat terhadap kebersihan, sanitasi, dan kualitas bahan baku. Ini berarti restoran yang bersertifikat halal cenderung memiliki standar kebersihan yang lebih tinggi, yang menguntungkan semua konsumen, tidak hanya Muslim.
• Inklusivitas Sosial: Restoran halal memungkinkan kelompok teman atau keluarga dengan latar belakang agama yang berbeda untuk makan bersama tanpa hambatan. Ini menciptakan pengalaman bersantap yang lebih inklusif dan menyenangkan bagi semua.
• Dukungan Terhadap Ekonomi Halal: Dengan memilih restoran halal, Anda turut mendukung pertumbuhan industri halal yang berkelanjutan, yang memiliki dampak positif pada ekonomi lokal dan global.
• Pilihan Menu yang Inovatif: Seiring meningkatnya permintaan, banyak koki Chinese halal berinovasi menciptakan hidangan baru atau memodifikasi resep klasik agar tetap lezat namun halal. Ini membuka pintu bagi variasi kuliner yang lebih kaya.

Berdasarkan observasi kami di lapangan, restoran yang secara eksplisit menargetkan pasar halal seringkali memiliki basis pelanggan yang sangat loyal karena faktor kepercayaan ini. Mereka tidak hanya menjual makanan, tetapi juga ketenangan hati.

Implementasi & Rekomendasi Chinese Restoran Halal di Indonesia

Sekarang, mari kita masuk ke bagian yang paling ditunggu: rekomendasi Chinese restoran halal yang bisa Anda temukan di sekitar Anda, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan riset dari sumber terpercaya seperti Nibble.id dan Girls Beyond, berikut adalah beberapa pilihan terbaik yang telah terbukti menyajikan hidangan Chinese halal yang lezat dan otentik.

Rekomendasi Chinese Restoran Halal di Jakarta:

Jakarta, sebagai ibu kota, memiliki banyak pilihan. Menurut Nibble.id dan Girls Beyond, beberapa di antaranya adalah:

1. Sulaiman Restaurant

   Berlokasi di Gajah Mada, Jakarta Barat, Sulaiman Restaurant adalah permata kuliner Chinese halal yang dimiliki oleh Sulaiman Han, seorang Muslim beretnis Hui dari Xian, Tiongkok. Restoran ini tidak hanya menawarkan hidangan otentik Tiongkok bagian tengah, tetapi juga menampilkan hiasan kaligrafi Hanzi dan Arab, menciptakan suasana yang unik. Menu andalannya meliputi sate kambing dan ayam dengan tusukan besi, mie kambing daun bawang, mie sapi zha jiang, serta iga/paha kambing panggang. Jangan lewatkan juga suan cai yu (sup ikan), mapo doufu, ayam mala, dan daging sapi iris dengan bumbu cabai. Ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari pengalaman kuliner Tiongkok yang benar-benar otentik dan terjamin halalnya.

2. Bun King Resto

   Di Jembatan Lima, dekat Gajah Mada, Bun King Resto menawarkan beragam dimsum enak dan makanan tradisional Chinese lainnya dengan jaminan Halal serta No Pork No Lard. Meskipun berkelas restoran, harga dimsum di sini cukup terjangkau. Pilihan dimsumnya meliputi hakau, xiao long bao, siomay, pangsit udang, kaki ayam, mantao, hingga bakpao crispy. Untuk menu berat, ada tahu lada garam, ayam saos mangga, udang goreng gandum, mapo tofu, dan gurame asam manis. Tempatnya luas dan nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga.

3. RM Akoen

   RM Akoen adalah restoran Chinese halal legendaris di Jakarta dengan tiga cabang. Tempatnya luas, ideal untuk acara makan-makan. Menunya lengkap dan porsinya pas, seperti mie goreng, sapi lada hitam, sapo tahu, bistik sapi, fuyunghai ayam udang, cap cay, dan kangkung cah ayam. Ada juga swekiau, baso pangsit kuah, nasi tim ayam baso, dan cumi asam manis. RM Akoen telah menjadi andalan banyak kalangan selama bertahun-tahun karena konsistensi rasanya.

4. Pantjoran Tea House

   Berada di Glodok, Jakarta Barat, Pantjoran Tea House menawarkan pengalaman bersantap Chinese vintage yang megah. Selain ragam teh herbal Chinese, restoran ini menyajikan dimsum halal seperti hakau, shiumai, bakpao kukus manis, bakpao daging, dan lumpia tim. Menu lainnya termasuk sup ayam ginseng, mie sapi lada hitam, ayam kungpao, sapo seafood, fuyunghai, dan mie goreng kucai. Suasana yang antik dan aman bagi Muslim menjadikan tempat ini pilihan menarik di kawasan pecinan.

5. Twelve Chinese Dining

   Restoran mewah milik Ayu Dewi dan Regi Datau di Menteng, Jakarta Pusat ini menawarkan sajian Chinese bebas daging babi dan minyaknya. Konsepnya memadukan kuliner Chinese dengan sentuhan Japanese. Rekomendasi menu meliputi prawn fillet cereal, kungpao chicken, nestled beef, yangchow fried rice, dan spinach mushroom. Aneka dimsum, steamed glutinous rice with beef, dan bebek peking juga tersedia. Twelve Chinese Dining cocok untuk pengalaman bersantap yang lebih premium.

6. Little Sheep

   Di Gajah Mada, Jakarta Barat, Little Sheep adalah restoran hotpot otentik Mongolia dan Tiongkok tengah yang No Pork No Lard. Daging domba dan sapi premium menjadi pilihan utama. Pilihan kuahnya beragam, dari kaldu original, kaldu jamur, kuah spicy herbal, hingga kuah mala. Kudapan seperti beef/mutton wonton, lamb dumpling, fried lamb bakpao, beef/lamb satay, dan Mongolian lamb chop juga tersedia. Ini adalah destinasi ideal bagi pecinta hotpot halal.

   

7. Sanki Bubur & Chinese Food

   Sanki Bubur, dengan cabang di Senopati, Gandaria, dan Mangga Besar, adalah favorit untuk bubur ala Chinese dengan topping ayam rebus, ikan, telur pitan, hingga cakwe. Selain itu, ada nasi ayam Hainan, ayam Nanking, ayam kuluyuk, sapi lada hitam, dan nasi sapi cabe hijau. Fuyunghai, mun tahu, sapo tahu, dan hotplate tahu seafood juga patut dicoba. Sanki Bubur bahkan menyediakan jam operasional untuk sahur, menjadikannya pilihan serbaguna.

8. Wancan

   Tersembunyi di Fatmawati, Jakarta Selatan, Wancan terkenal dengan menu nasi ayam Hainan yang halal. Menu utamanya adalah poached chicken rice set dengan ayam rebus dan nasi Hainan ayam panggang. Ayam rebusnya lembut dan ayam panggangnya kaya bumbu. Kudapan lain seperti telur kecap, bok choy tumis, siomay, dan aneka dimsum juga tersedia. Interiornya estetik dengan nuansa retro vintage.

9. Hao Hao Dimsum House

   Di Kembangan, Jakarta Barat, Hao Hao Dimsum House menawarkan dimsum enak dan halal dengan konsep interior Chinese-vintage yang cantik. Semua menu dijamin No Pork No Lard. Pilihan favoritnya meliputi shumai mentai, lumpia goreng, lo mai kai, hakau, bakpao telur asin, dan mantao. Menu berat seperti bakmie sapi, nasi Hainan ayam, dan bubur oriental juga tersedia. Tempat ini hits dan sering direview selebgram.

10. Suck My Duck

    Berlokasi di Hang Tuah, Kebayoran Baru, Suck My Duck adalah restoran Chinese halal modern yang populer di kalangan anak muda. Konsepnya cozy dengan menu bebek panggang ala Chinese yang kulitnya cokelat muda glowing. Bebek panggang bisa dinikmati dengan kulit pancake atau sebagai topping bakmi. Pilihan lainnya ada aneka dimsum, nasi ayam Hainan, serta bebek kungpao dan blackpepper. Interiornya cantik dengan perpaduan warna merah, pastel, dan biru muda.

11. Salemba 43

    Menurut Girls Beyond, Salemba 43 adalah restoran Chinese food legendaris di Jakarta yang menawarkan menu bakmi dan Hakka Chinese food dengan sertifikat halal. Beroperasi lebih dari 53 tahun, restoran ini dikenal dengan kelezatan hidangannya yang dibuat dari bahan-bahan segar. Anda bisa menikmati mie kucai, beef blackpepper, capcay, hingga fuyunghai dengan porsi besar. Bakmi di sini wajib dicoba karena rasanya otentik dan lezat.

12. Golden Joy

    Golden Joy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, adalah pilihan sempurna bagi Anda yang mencari restoran Chinese halal tanpa babi, lard, atau angciu. Restoran ini menyajikan hidangan unik Chinese-Indian Quincy yang autentik di Indonesia, dengan rempah yang tidak mendominasi sehingga cocok dengan selera lokal. Menu beragam seperti thread paneer, hot garlic drums of heaven, szechuan fried rice mix, hingga pickled fish. Tersedia juga pilihan vegetarian. Restorannya luas dan nyaman, dengan harga terjangkau.

13. Chummy Tummy

    Chummy Tummy adalah Chinese fast food halal yang viral karena enak dan ramah di kantong. Berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Anda bisa menemukan berbagai menu dari chicken, beef, aneka sayuran, hingga gorengan. Penyajiannya unik menggunakan tray stainless, menambah kesan modern. Minuman seperti artisan flower tea, jasmine tea, dan green tea juga menarik. Cocok untuk menikmati Chinese food kekinian dengan harga terjangkau.

14. Long Feng Tang

    Long Feng Tang di Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, dikenal dengan masakan Harbin Tiongkok dan berlabel ‘Chinese Muslim Restaurant’. Dikelola oleh owner asli China, cita rasanya sangat autentik. Menu favorit meliputi boiled beef, shitake pokcoy, coca cola chicken mapo tahu, nasi goreng daging, dan aneka mie. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp20 ribuan, menjadikannya pilihan ideal untuk Chinese food enak dan ramah di kantong.

    

Chinese Food di Bekasi (Perlu Verifikasi Halal Lebih Lanjut):

Berdasarkan PergiKuliner.com, Bekasi juga memiliki banyak restoran Chinese food. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua yang terdaftar di sana secara eksplisit menyatakan diri sebagai halal. Beberapa restoran besar seperti Imperial Kitchen & Dimsum dan Ta Wan memang memiliki banyak cabang dan dikenal luas, namun status halalnya perlu dikonfirmasi langsung ke pihak restoran atau mencari sertifikasi MUI mereka. Selalu lakukan verifikasi pribadi untuk memastikan kenyamanan Anda.

Tantangan dan Solusi dalam Mencari Chinese Restoran Halal

Meskipun semakin banyak pilihan, mencari Chinese restoran halal tetap memiliki tantangannya sendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah kontaminasi silang. Sebuah restoran mungkin tidak menggunakan babi dalam menu tertentu, tetapi jika mereka juga menyajikan hidangan babi dan menggunakan peralatan yang sama tanpa pembersihan yang memadai, status halalnya bisa dipertanyakan. Tantangan lainnya adalah bahan tersembunyi, seperti penggunaan arak masak dalam saus atau bumbu yang tidak terdaftar secara jelas.

Solusinya adalah dengan menjadi konsumen yang cerdas dan proaktif. Selalu prioritaskan restoran yang memiliki sertifikasi MUI resmi. Jika tidak ada, cari restoran yang secara eksplisit menyatakan “No Pork, No Lard, No Alcohol” dan memiliki reputasi baik di kalangan komunitas Muslim. Jangan ragu untuk bertanya kepada staf mengenai proses memasak dan bahan-bahan. Beberapa restoran bahkan memiliki dapur terpisah untuk hidangan halal dan non-halal, yang merupakan indikator kepercayaan yang sangat baik.

Berdasarkan pengalaman kami, restoran yang dikelola oleh Muslim atau memiliki koki Muslim seringkali lebih memahami nuansa kehalalan, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

Tren & Masa Depan Chinese Restoran Halal di Indonesia

Masa depan Chinese restoran halal di Indonesia terlihat sangat cerah. Permintaan yang terus meningkat dari konsumen Muslim mendorong inovasi dan ekspansi di sektor ini. Beberapa tren yang dapat kita amati di tahun 2025 dan seterusnya meliputi:

• Peningkatan Sertifikasi: Semakin banyak restoran yang menyadari pentingnya sertifikasi halal resmi dari MUI untuk menarik pasar yang lebih luas dan membangun kepercayaan.
• Inovasi Menu: Koki akan terus berinovasi untuk menciptakan hidangan Chinese klasik versi halal yang tetap otentik dan lezat, serta memperkenalkan hidangan baru yang sesuai dengan selera lokal dan prinsip halal.
• Digitalisasi Informasi: Aplikasi dan platform online akan semakin berperan dalam membantu konsumen menemukan restoran halal terdekat dengan informasi yang akurat dan terverifikasi, termasuk ulasan dari sesama Muslim.
• Ekspansi ke Berbagai Daerah: Tidak hanya di kota-kota besar, Chinese restoran halal juga akan semakin merambah ke kota-kota sekunder dan daerah-daerah lain di Indonesia.
• Fokus pada Pengalaman: Restoran tidak hanya akan menawarkan makanan halal, tetapi juga pengalaman bersantap yang nyaman, estetik, dan sesuai dengan gaya hidup modern.

Dengan perkembangan ini, mencari dan menikmati Chinese food halal akan menjadi semakin mudah dan menyenangkan bagi semua.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa perbedaan Chinese food halal dengan non-halal?

Perbedaan utama terletak pada bahan baku dan proses pengolahan. Chinese food non-halal sering menggunakan daging babi (seperti char siu, lap cheong), lemak babi (lard), dan alkohol (seperti arak masak Shaoxing wine). Sementara itu, Chinese food halal menggunakan daging yang disembelih secara syar’i (ayam, sapi, domba, seafood), minyak nabati, dan bumbu tanpa alkohol, serta memastikan tidak ada kontaminasi silang dengan bahan atau peralatan non-halal.

Bagaimana cara memastikan restoran Chinese itu benar-benar halal?

Cara terbaik adalah mencari sertifikasi halal resmi dari LPPOM MUI yang biasanya dipajang di restoran. Jika tidak ada, perhatikan tanda “No Pork, No Lard, No Alcohol”, tanyakan langsung kepada staf mengenai bahan dan proses masak, serta baca ulasan dari komunitas Muslim di platform online. Restoran yang dikelola Muslim atau memiliki koki Muslim juga bisa menjadi indikator kuat.

Apakah semua restoran Chinese yang tidak menyajikan babi otomatis halal?

Tidak selalu. Meskipun tidak menyajikan babi, sebuah restoran mungkin masih menggunakan bahan non-halal lain seperti lemak babi (lard) dalam proses penggorengan, arak masak dalam bumbu, atau mengalami kontaminasi silang dari peralatan yang juga digunakan untuk hidangan non-halal. Oleh karena itu, verifikasi lebih lanjut tetap diperlukan.

Berapa kisaran harga makan di Chinese restoran halal di Jakarta?

Kisaran harga sangat bervariasi tergantung jenis restorannya. Untuk restoran kasual atau fast food Chinese halal seperti Chummy Tummy atau Long Feng Tang, harga bisa mulai dari Rp20.000 – Rp60.000 per porsi. Sementara itu, restoran kelas menengah hingga premium seperti Twelve Chinese Dining atau Lao You (meskipun Lao You tidak secara eksplisit disebut halal di sumber, namun Girls Beyond menyebutnya “premium”) bisa berkisar antara Rp100.000 – Rp200.000 per orang, tergantung hidangan yang dipesan.

Apakah ada aplikasi khusus untuk mencari restoran halal terdekat?

Ya, selain Google Maps, ada beberapa aplikasi yang berfokus pada direktori restoran halal seperti HalalTrip, Zabihah, atau bahkan fitur filter halal di aplikasi pemesanan makanan populer. Membaca ulasan dan rating dari sesama pengguna Muslim di aplikasi-aplikasi ini sangat membantu dalam menemukan Chinese restoran halal yang terpercaya.

Apa saja menu Chinese food yang paling aman untuk dicari versi halalnya?

Menu yang paling aman untuk dicari versi halalnya adalah hidangan berbasis ayam, sapi, domba, atau seafood yang dimasak dengan saus sederhana tanpa alkohol. Contohnya adalah dimsum isi ayam/udang, mie ayam Hainan, sapi lada hitam, capcay, atau bubur oriental. Selalu pastikan juga tidak ada penggunaan lard atau arak masak dalam prosesnya.

Dengan panduan ini, kami berharap Anda tidak lagi kesulitan menemukan Chinese restoran halal terdekat yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Selamat menikmati kelezatan kuliner Tiongkok dengan hati yang tenang!