1. Kopi Kenangan

Didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa, Kopi Kenangan langsung melejit dan menjadi kompetitor utama di industri kopi kekinian. Berawal dari Kuningan, Jakarta Selatan, mereka berhasil menjual 700 gelas kopi di hari pertama pembukaan. Kesuksesan ini didukung pendanaan besar, memungkinkan Kopi Kenangan memiliki 868 outlet di 64 kota di Indonesia. Menurut survei GoodStats, Kopi Kenangan menduduki peringkat teratas sebagai kedai kopi favorit dengan 40% responden memilihnya.

• Menu Favorit: Kopi Kenangan Mantan, Kopi Susu Gula Aren.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp18.000 – Rp35.000).
• Suasana: Umumnya konsep grab & go, namun beberapa outlet besar menyediakan area duduk yang nyaman untuk nongkrong.
• Fasilitas: Tersedia di berbagai lokasi strategis, mudah diakses. Informasi Wi-Fi/area keluarga bisa bervariasi per cabang, cek langsung di lokasi.
• Jam Buka: Bervariasi per cabang, umumnya mengikuti jam operasional mal atau area komersial. Cek aplikasi atau situs resmi untuk info terbaru.
• Keunikan: Pertumbuhan pesat, strategi pendanaan yang kuat, dan kemampuan menarik perhatian pasar luas.

2. Fore Coffee

Fore Coffee, yang didirikan oleh Vico Lamar pada tahun 2018 di Surabaya dan Medan, menjadi pionir dalam inovasi pemesanan kopi melalui aplikasi. Nama “Fore” diambil dari kata “Forest” yang melambangkan pertumbuhan cepat dan kemampuan menghidupi sekitarnya. Dengan lebih dari 120 gerai di 28 kota di seluruh Indonesia, Fore Coffee menempati posisi kedua sebagai kedai kopi favorit dengan 33% responden memilihnya.

• Menu Favorit: Kopi Susu Aren, Americano, Latte.
• Kisaran Harga: Menengah (mulai dari Rp25.000 – Rp45.000).
• Suasana: Modern minimalis, nyaman untuk bekerja atau sekadar bersantai.
• Fasilitas: Aplikasi pemesanan yang praktis, sering ada promo menarik. Ketersediaan Wi-Fi dan area duduk bervariasi.
• Jam Buka: Cek aplikasi Fore Coffee untuk jam operasional spesifik per gerai.
• Keunikan: Inovasi teknologi dalam pemesanan, fokus pada kualitas biji kopi.

3. Point Coffee

Berdiri sejak 30 Mei 2016, Point Coffee dikenal dengan konsep “Grab & Go” dan kemitraannya dengan Indomaret. Ini memungkinkan mereka memiliki lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di 120 kota/kabupaten, menjadikannya sangat mudah dijangkau. Point Coffee menawarkan cita rasa kopi lokal asli Indonesia yang diseduh oleh barista terlatih dengan standar internasional. Mereka menempati posisi keempat favorit dengan 25% responden.

• Menu Favorit: Kopi Susu Gula Aren, Americano, Cappuccino.
• Kisaran Harga: Sangat terjangkau (mulai dari Rp15.000 – Rp30.000).
• Suasana: Praktis dan cepat, cocok untuk kamu yang butuh kopi instan saat berbelanja atau dalam perjalanan. Beberapa outlet mandiri juga ada.
• Fasilitas: Akses mudah di dalam Indomaret, kualitas kopi terjamin.
• Jam Buka: Mengikuti jam operasional Indomaret, umumnya pagi hingga malam.
• Keunikan: Kemitraan strategis dengan Indomaret, jangkauan luas, dan harga yang sangat bersahabat.

4. Kopi Janji Jiwa

Kopi Janji Jiwa, didirikan Billy Kurniawan pada 15 Mei 2018 di ITC Kuningan, dengan cepat menjadi salah satu kedai kopi lokal paling terkenal. Selain minuman kopi, mereka juga menawarkan kudapan lezat seperti toast, bakmi, nasi, dan cemilan. Dengan dukungan pendanaan dari investor besar, Kopi Janji Jiwa berhasil membuka 1.100 gerai di berbagai daerah besar di Indonesia pada tahun 2022. Mereka berada di posisi kelima favorit dengan 23% responden.

• Menu Favorit: Es Kopi Susu, Es Kopi Pokat, Jiwa Toast.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp18.000 – Rp40.000).
• Suasana: Santai dan kasual, cocok untuk nongkrong singkat atau sekadar take away.
• Fasilitas: Pilihan menu kopi dan makanan ringan yang beragam, sering ada promo.
• Jam Buka: Bervariasi per cabang, cek aplikasi atau situs resmi.
• Keunikan: Kombinasi kopi dan makanan ringan yang populer, ekspansi gerai yang masif.

5. Kopi Tuku

Kopi Tuku menjadi sorotan publik pada Juli 2017 ketika Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo datang membeli kopi di kedai mereka di Cipete. Keberhasilan Kopi Tuku tidak lepas dari kualitas biji kopi yang digunakan dan rasa kopi yang khas. Menu andalan mereka, Kopi Susu Tetangga, merupakan perpaduan kopi dan susu formula tradisional Indonesia yang menjadi favorit banyak pelanggan. Kopi Tuku menempati posisi keenam favorit dengan 18% responden.

• Menu Favorit: Kopi Susu Tetangga.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp18.000 – Rp30.000).
• Suasana: Hangat dan akrab, seringkali ramai dengan antrean pembeli.
• Fasilitas: Fokus pada kualitas kopi, pengalaman otentik.
• Jam Buka: Cek akun media sosial atau Google Maps untuk jam operasional spesifik.
• Keunikan: Kualitas kopi yang konsisten, menjadi pelopor tren es kopi susu kekinian, dan pernah dikunjungi Presiden.

6. Kopi Soe

Didirikan oleh pasangan muda Sylvia Surya dan Ferrianto Surya pada akhir tahun 2017, Kopi Soe mengambil nama dari Bahasa Jawa yang berarti “besar” atau “bagus”, mencerminkan ambisi mereka. Kedai kopi lokal ini menawarkan berbagai varian minuman kopi dan non-kopi yang dapat dinikmati semua kalangan. Setelah dua tahun berdiri, Kopi Soe berhasil membuka 230 outlet di seluruh Indonesia dan terus berekspansi. Kopi Soe berada di posisi kedelapan favorit dengan 9% responden.

• Menu Favorit: Kopi Soe Goela Merah, Kopi Rum Regal.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp20.000 – Rp35.000).
• Suasana: Nyaman dan modern, cocok untuk nongkrong santai.
• Fasilitas: Pilihan menu kopi dan non-kopi yang beragam, sering ada promo.
• Jam Buka: Cek akun media sosial atau aplikasi pengiriman makanan untuk info terbaru.
• Keunikan: Inovasi menu yang menarik perhatian, fokus pada kualitas dan ekspansi.

7. Kopi Kulo

Didirikan oleh Michelle Sulistyo, Kopi Kulo berhasil menarik perhatian dengan memperkenalkan minuman favoritnya yang dipadu dengan buah alpukat, yaitu Avocatto. Menu ini menjadi andalan Kopi Kulo untuk bersaing dan bahkan menginspirasi gerai kopi kekinian lainnya untuk mengeksplorasi varian kopi dengan alpukat. Hingga saat ini, Kopi Kulo memiliki 250 outlet yang tersebar hingga pelosok Nusantara, termasuk di Jayapura, Papua.

• Menu Favorit: Avocatto, Kopi Kulo.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp20.000 – Rp40.000).
• Suasana: Santai, cocok untuk take away atau nongkrong singkat.
• Fasilitas: Inovasi menu yang berani, jangkauan luas.
• Jam Buka: Cek aplikasi pengiriman makanan atau situs resmi.
• Keunikan: Pionir minuman kopi alpukat yang sangat digemari.

8. Kopi Lain Hati

Kopi Lain Hati didirikan oleh artis Ririn Ekawati dan PT. Nikmat Group pada tahun 2018. Mengusung konsep “Grab & Go”, mereka menawarkan berbagai minuman kopi dengan nama-nama yang menarik dan berkaitan dengan hubungan, seperti Es Kopi Duda Keren, Es Kopi Gemas, dan Es Kopi LDR. Kopi Lain Hati kini memiliki lebih dari 500 outlet yang tersebar di 95 kota di Indonesia.

• Menu Favorit: Es Kopi Duda Keren, Es Kopi Gemas, Es Kopi LDR.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp18.000 – Rp35.000).
• Suasana: Ceria dan kekinian, cocok untuk anak muda.
• Fasilitas: Nama menu yang unik dan menarik perhatian, jangkauan gerai yang luas.
• Jam Buka: Cek akun media sosial atau aplikasi pengiriman makanan.
• Keunikan: Pemasaran yang kreatif dengan nama menu yang catchy dan relevan dengan tren.

9. Djournal Coffee

Djournal Coffee, yang didirikan pada tahun 2013 di Grand Indonesia, sering dijuluki sebagai “Starbucks versi lokal” karena kualitas dan suasananya. Kedai kopi ini menawarkan berbagai menu kopi dan non-kopi yang mencerminkan tema lokal, seperti Es Kopi Susu Batavia, Kopi Ireng, dan Pandan Ice Coffee. Tersedia juga menu pour over dan tubruk. Dengan suasana yang nyaman dan desain menarik, Djournal Coffee menjadi tempat nongkrong favorit di kalangan anak muda dan pekerja kantoran.

• Menu Favorit: Es Kopi Susu Batavia, Kopi Ireng, Pandan Ice Coffee.
• Kisaran Harga: Menengah ke atas (mulai dari Rp35.000 – Rp60.000).
• Suasana: Elegan, nyaman, dan cocok untuk pertemuan bisnis atau bersantai lama.
• Fasilitas: Pilihan kopi manual brew, suasana premium, lokasi strategis di pusat kota.
• Jam Buka: Cek situs resmi atau Google Maps untuk jam operasional spesifik per lokasi.
• Keunikan: Mengusung tema lokal dengan sentuhan modern, kualitas kopi premium, dan suasana yang mendukung produktivitas.

10. Tanamera Coffee

Tanamera Coffee dikenal sebagai salah satu kedai kopi lokal yang populer dan cocok sebagai tempat bersantai atau mengadakan pertemuan bisnis. Mereka menawarkan berbagai jenis kopi dengan rasa dan kualitas premium, seperti macchiato dan cappuccino. Kedai kopi ini dikenal dengan suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman menikmati kopi yang menyenangkan dan berkualitas tinggi.

• Menu Favorit: Macchiato, Cappuccino, Varian Kopi Single Origin.
• Kisaran Harga: Menengah ke atas (mulai dari Rp35.000 – Rp65.000).
• Suasana: Profesional namun tetap hangat, ideal untuk bekerja atau diskusi.
• Fasilitas: Kualitas biji kopi premium, barista berpengalaman, suasana yang mendukung.
• Jam Buka: Cek situs resmi Tanamera Coffee untuk informasi jam operasional dan lokasi.
• Keunikan: Fokus pada kualitas biji kopi dan proses penyeduhan, sering memenangkan penghargaan internasional.

11. Unclebrew

Meski tergolong pendatang baru, Unclebrew telah mampu bersaing dengan pendahulunya. Dengan berbagai gerai di sekitar Jabodetabek, Unclebrew menawarkan beragam varian kopi yang telah melalui proses dan racikan spesial. Salah satu menu andalannya adalah Smooth Criminal, kopi susu lembut yang dicampur dengan krim spesial Unclebrew dan disajikan dingin. Kopi ini sangat cocok dinikmati dengan Lekker Holland, camilan favorit di kedai ini. Unclebrew juga tersedia di berbagai aplikasi ojek online.

• Menu Favorit: Smooth Criminal, Lekker Holland.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp20.000 – Rp40.000).
• Suasana: Modern dan nyaman, cocok untuk nongkrong santai.
• Fasilitas: Menu kopi unik dengan racikan spesial, tersedia di aplikasi online.
• Jam Buka: Cek aplikasi ojek online atau akun Instagram resmi Unclebrew.
• Keunikan: Inovasi menu kopi susu dengan krim spesial yang membedakannya dari kompetitor.

12. Kopi Botol Kaca

Kopi Botol Kaca menawarkan kopi kekinian dengan kualitas dan rasa yang mampu menjadikannya superstar di platform online. Dengan kemasan botol kaca yang dapat didaur ulang, kopi ini hadir dalam ukuran 1 liter dan 500 ml dengan varian milker, stronger, dan pandan. Rasa kopi dan krim spesialnya memberikan sensasi istimewa yang rich, creamy, namun tetap ringan. Kopi Botol Kaca sangat cocok dinikmati di rumah bersama berbagai camilan.

• Menu Favorit: Varian Milker, Stronger, Pandan (dalam botol).
• Kisaran Harga: Menengah (mulai dari Rp50.000 – Rp100.000 untuk ukuran botol).
• Suasana: Konsep online-first, cocok untuk dinikmati di rumah atau kantor.
• Fasilitas: Kemasan ramah lingkungan, ideal untuk stok kopi di rumah, rasa konsisten.
• Jam Buka: Tersedia melalui platform online, jam operasional mengikuti platform.
• Keunikan: Fokus pada penjualan online dengan kemasan botol kaca yang estetik dan ramah lingkungan.

13. Couvee

Couvee adalah kedai kopi kekinian yang sangat dikenal di Yogyakarta. Mengusung konsep to-go-coffee, Couvee menyediakan berbagai macam kopi dan kudapan cookies yang lezat. Salah satu menu rekomendasi adalah Melacca Coffee dan Red Velvet Latte untuk kamu yang memilih minuman non-kopi. Menikmati minuman Couvee bersama cookies yang tersedia dijamin akan memberikan pengalaman yang sangat memuaskan.

• Menu Favorit: Melacca Coffee, Red Velvet Latte, Cookies.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp20.000 – Rp40.000).
• Suasana: Cepat dan praktis, cocok untuk kamu yang ingin menikmati kopi sambil beraktivitas.
• Fasilitas: Pilihan kopi dan non-kopi yang menarik, kudapan pendamping yang lezat.
• Jam Buka: Cek akun media sosial atau aplikasi pengiriman makanan untuk info terbaru.
• Keunikan: Populer di kalangan anak muda Yogyakarta dengan konsep to-go yang efisien.

14. Laju

Laju adalah kedai kopi kekinian yang sering menjadi destinasi mahasiswa di Yogyakarta. Tempatnya yang nyaman dan luas serta pelayanan yang cepat membuat siapa saja tertarik untuk datang. Menu yang ditawarkan juga membuat konsumen ketagihan, seperti Ais Kopi Susu Gula Alpen dan Kamelia Terbaik. Kedai ini menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati kopi bersama teman-teman.

• Menu Favorit: Ais Kopi Susu Gula Alpen, Kamelia Terbaik.
• Kisaran Harga: Terjangkau (mulai dari Rp18.000 – Rp35.000).
• Suasana: Ramai dan hidup, cocok untuk nongkrong bareng teman atau mengerjakan tugas.
• Fasilitas: Tempat luas dan nyaman, pelayanan cepat, menu yang inovatif.
• Jam Buka: Cek akun media sosial atau Google Maps untuk jam operasional.
• Keunikan: Menjadi favorit mahasiswa dengan suasana yang mendukung aktivitas sosial dan belajar.

1. Kopi Sumatra Mandheling

Berasal dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Biji kopi premium ini tumbuh di dataran tinggi dengan suasana tropis, tanah subur, dan curah hujan ideal. Karakter rasanya yang strong, rich, dan earthy membuatnya cocok diseduh espresso maupun manual drip.

• Cita Rasa: Buket aroma mewangi, rasa kaya, sedikit herbal, full body.

2. Kopi Sulawesi Toraja

Dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Wilayah pegunungan yang kaya mineral membentuk cita rasa lembut nan seimbang. Sangrai medium hingga dark akan menghadirkan keseimbangan rasa antara coklat, apel renyah, dan vanilla.

• Cita Rasa: Aroma lembut, rasa cokelat berpadu apel, ringan namun kompleks.

3. Kopi Papua Wamena

Berasal dari Lembah Baliem, Papua. Suasana pegunungan Baliem yang asri melahirkan citra rasa unik; gabungan antara rasa buah persik matang dan sparkling kecut lime.

• Cita Rasa: Aroma khas herbal, rasa buah dan cokelat dengan tingkat keasaman lime juice.

4. Kopi Jawa Ijen Raung

Dari Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Dataran Tinggi Ijen yang eksotis melahirkan keunikan tersendiri. Karakter rasanya multidimensi dengan after taste almond dan hazelnut.

• Cita Rasa: Wangi melati, rasa kompleks gabungan coklat, kenari dan vanilla.

5. Kopi Flores Bajawa

Dari Bajawa, Flores, NTT. Curah hujan lebat dan sinar matahari langsung menghadirkan keseimbangan rasa asam dan manis pada biji kopinya.

• Cita Rasa: Aroma madu dan coklat, rasa smooth, creamy dengan level keasaman tinggi.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Cafe Kopi Terbaik di Indonesia

4. Mengapa biji kopi perlu dikemas dalam kemasan vakum?

Pengemasan dengan vakum bertujuan agar aroma dan rasa kopi tetap terjaga. Kemasan vakum mampu mempertahankan kesegaran biji kopi hingga beberapa bulan tanpa mengurangi kualitasnya, karena mencegah kontak langsung dengan udara yang bisa merusak minyak kopi.